Hari Bumi adalah hari yang dirancang untuk menyadarkan orang-orang pentingnya menyelamatkan bumi, hari bumi ditemukan pada tahun 1970 ditemukan oleh seorang senator amerika bernama Gaylord Nelson, dia lahir di Wisconsin Amerika serikat dan menjadi seorang politisi sekaligus seorang pelajar lingkungan hidup. Hari bumi mengajak orang-orang untuk mematikan listrik rumah selama 30 menit dan dilakukan 1 tahun sekali pada tanggal 22 april.
Kategori: Uncategorized
Sebuah Pengalaman Baru
Tahun ini terasa sangat cepat berlalu, masih kurang lebih sama dengan tahun lalu. Banyak pengalaman yang kita ambil dari tahun ini. Sekolah masih berlangsung di rumah masing-masing. Sebenarnya menurut aku, pengalaman ini sangat seru.
Kita tetap bisa berlibur dengan protokol kesehatan. Meskipun ada beberapa daerah yang menetapkan PPKM ataupun aturan-aturan lainnya. Seperti wajib swab antigen atau divaksin. Tentu, masih banyak orang yang belum menyadari betapa pentingnya kita untuk menerapkan hal tersebut. Kita dapat mulai dari diri kita sendiri.
Kita juga dapat melakukan hal-hal bersama keluarga. Contohnya menonton bersama ataupun bermain kartu. Aku merasa saat masa pandemi ini, kita lebih sering berinteraksi dengan keluarga. Itu sangat menyenangkan menurutku. Bagaimana menurut kalian?
Saat tahun baru, biasanya banyak kembang api yang ada di angkasa. Juga jalanan akan macet dipenuhi mobil juga bak buntung dengan orang di dalamnya. Begitu meriah juga seru. Tahun ini seperti tahun lalu, keluargaku di rumah saja.
Meskipun kita menghabiskan tahun baru di rumah, kita tetap dapat menghabiskan waktu bersama keluarga. Ataupun kalau ingin bertemu, bisa video call. Dengan teknologi, kita sangat dimudahkan.
Tahun ini banyak pengalaman yang aku alami, semoga tahun depan bisa menjadi tahun yang lebih baik! Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan! Selamat berlibur dan bersantai!

Aku adalah anak yang suka membaca, menulis, menggambar. Aku suka mambaca Harry Potter maupun buku lokal seperti Seri Bumi dan Anak Mamak. Sudah menulis 4 buku antologi. Sangat tertarik pada dunia digital dan buku.
Terbang Pergi Bersama Kenangan
Seekor burung pergi meninggalkan rombongannya di belakang pada siang hari yang cerah.
Sebentar lagi kita akan masuk tahun yang baru, seperti burung itu.
🙂
#lombajurnalis

Aku adalah anak yang suka membaca, menulis, menggambar. Aku suka mambaca Harry Potter maupun buku lokal seperti Seri Bumi dan Anak Mamak. Sudah menulis 4 buku antologi. Sangat tertarik pada dunia digital dan buku.
Sekolah di Masa Pandemi
Halo semua, namaku Madeleine Sofia Efata Luce. Sabtu lalu aku mengikuti acara webinar yang diadakan Akademi Penulis Buku. Aku belajar banyak tentang jurnalistik. Nah, kemarin aku juga mewawancarai seorang pelajar bernama Zara Lakeisha. Aku menanyakan beberapa hal mengenai sekolah di masa pandemi ini. Berikut hasil wawancaraku:
Zara Lakeisha, lahir pada tanggal 16 Desember 2006. Saat ini Zara tinggal di Bandung dan bersekolah di SMP Istiqamah Bandung. Zara juga mempunyai banyak hobi, ia suka membaca, menulis, menyanyi, menggambar dan main games. Jika ditanya soal sekolah online atau offline, Zara akan lebih memilih untuk bersekolah secara tatap muka. Ia memilih sekolah offline karena menurut dia ketika belajar tatap muka materi yang diberi akan lebih mudah di pahami dan juga lebih bersemangat karena bertemu dengan teman temannya.
Ketika sekolah online, Zara merasakan beberapa tantangan yang harus ia hadapi seperti ketika sedang zoom tiba-tiba jaringannya hilang dan keluar dari zoomnya, pas masuk sudahganti pembahsan. Itu membuat Zara kesulitan untuk memahami beberapa materi yang di berikan karena terlwat saat pembahasan.
Kalau ditanya soal suka dan duka Zara ketika bersekolah adalah:
Jika online Zara tidak perlu buru buru dan lebih santai karena belajar di rumah saja, tetapi Zara juga sering mengalami susah jaringan karena tidak stabil koneksinya. Zara juga merasa tugas itu lebih banyak ketika sekolah online.
Nah, yang terakhir Zara ada pesan nih buat kalian supaya bisa lebih semangat untuk belajar
Barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan mendapatkan kesuksesan!
Terimakasih Semua. Sampai Jumpa!

Cara Mengubah Hobi Menjadi Prestasi
Hai…halo Guys,
Sabtu lalu aku mengikuti kelas Jurnalis Muda yang diadakan oleh Akademi Penulis. Sesuai judulnya kami mempelajari tentang pengenalan dunia jurnalisme. Kak Fanny dan Kak Anang adalah mentornya. Mereka berdua expert di bidangnya.
Kak Fanny mempunyai latar belakang jurnalis. Saat ini ia bekerja salah satunya sebagai konten kreator di sebuah perusahaan start up. Prestasinya juga panjang.
Sementara Kak Anang adalah penulis senior yang sudah mempunyai puluhan buku. Mereka semua menekuni pekerjaannya yang juga hobbynya. Keren yaa…bisa bekerja sesuai bidang yang disukai.
Nah sebagai latihan awal, kami belajar mewawancarai narasumber, dengan sesama teman di kelas. Aku berpasangan dengan Kak Lilis Putri Harefa dari Bekasi. Ternyata dia sudah kelas XI SMK lo. Kakak senior donk.
Tema yang kami pilih adalah Bagaimana Mengubah Hobi menjadi Prestasi. Menurutku sih ini ga jauh-jauh dari mentor kami tema ini hehe…
Kak Lilis sendiri mempunyai hobi menulis. Dia senang menuliskan cerita dan gagasan yang ia miliki. Karena menurutnya dengan menulis dapat menginspirasi orang lain, walaupun itu hanya cerita pendek atau cerpen saja. Bila orang yang membacanya terhibur, menurut Kak Lilis dia sudah membantu orang lain merasa bahagia.
Namun Kak Lilis sendiri belum berani mempublikasikan karyanya dengan menerbitkan menjadi sebuah buku. Wawasan yang luas dibutuhkan oleh seorang penulis, dan juga latihan terus menerus. Menjadi penulis terkenal adalah impiannya.
Dari cerita Kak Lilis dan juga sesi kelas, aku mengambil beberapa pelajaran penting sesuai tema di atas. Yaitu bagaimana sih mengubah hobimu menjadi prestasi?
1. Pastikan dulu hobimu yang mana, yang paling kamu sukai.
Seperti Kak Lilis menyukai dunia menulis, sama seperti Kak Anang. Begitu juga Kak Fanny yang menekuni dunia jurnalis. Karena ketika menyukai sesuatu, kita akan gembira dan semangat tanpa paksaan menjalaninya.
2. Mulailah serius dengan hobimu.
Ya tekuni hobimu itu, kalau menyukai menulis seperti Kak Lilis ya rajin menulislah terus. Apakah menulis buku harian, menulis cerpen, jurnal atau apa saja, sehingga jam terbangmu akan bertambah. Pastinya itu akan menambah keahlianmu dalam menulis.
3. Perluas wawasan
Seperti kata Kak Lilis, walaupun menulis harus luas juga wawasannya. Karena menulis cerpen agar enak dibaca, harus bisa masuk akal, sehingga pembaca dapat mengambil manfaatnya. Mengikuti kelas menulis, banyam membaca, sharing dengan teman atau ahlinya bisa kamu lakukan.
4.Berani mempublikasikan hobimu
Menjadi penulis terkenal adalah impian Kak Lilis. Namun untuk menjadi dikenal tentunya karya kita harus bisa diketahui orang lain. Caranya jika itu menulis tentu saja dengan diterbitkan. Apakah itu menjadi sebuah buku atau diterbitkan di media online atau hanga posting di media sosial saja. Yang penting dikenal dulu. Bisa juga dengan mengikuti kompetisi, kejuaraan. Jika kamu menang tentu saja akan menambah nilai jual diri kita. Selain terkenal tentu saja. Oh ini dia yang juara menulis cerpen, juara menggambar, dan sebagainya.Jadi mulailah berani tampil Teman!
Sepertinya sih itu dulu ya, jika kita sudah tinggi jam terbangnya, maka bukan tidak mungkin hobi itu menjadi pekerjaan kita kelak. Ya lagi-lagi seperti Kak Anang dan Kak Fanny yang bekerja sesuai hobi mereka. Wah sudah menyenangkan dapat uang lagi.
Ok sekian dulu tulisanku untuk tugas kali ini. Terima kasih.

I’m a learner & visioner, a cat lover.
Mengubah Hobi Menjadi Prestasi
Hobi adalah kegiatan yang dilakukan pada waktu luang dan dinikmati oleh orang yang menjalaninya. Setiap orang pasti memiliki hobi mereka masing-masing. Berikut adalah beberapa manfaat hobi:
- Mengurangi stress
- Memunculkan minat dan bakat
- Menambah kreativitas
- Menambah pengetahuan
- Meraih prestasi
Nah, pada kesempatan kali ini, saya bersama narasumber saya, Ragil, akan membahas mengenai cara mengubah hobi menjadi prestasi.
1. Apa hobi yang kamu miliki?
Bermain game dan mendesain mading untuk esktrakurikuler sekolah atau terkadang membuat poster sendiri.
2. Apa saja kesulitan yang dialami dalam mengubah hobimu menjadi prestasi?
Terkadang sarananya masih sedikit. Juga contohnya, kompetisi game masih sedikit yang mengadakan. Begitu juga dengan kompetesi desain poster.
3. Bagaimana cara mengubah hobimu menjadi prestasi
Aktif dalam kegiatan. Kalau mendesain mading, saya juga harus rajin mencari fakta/informasi.
4. Siapa saja yang dapat mendukung kamu dalam mengubah hobimu menjadi prestasi?
Keluarga dan sekolah.
Berdasarkan jawaban Ragil, dapat disimpulkan bahwa hobi dapat diubah menjadi prestasi dengan tetap aktif mengembangkan hobi, mengikuti kegiatan seperti perlombaan, dan belajar dengan dibantu keluarga dan sekolah.
Hobi menulis, menyanyi, membaca, dan membuat video.
Penggemar musik, film2 Marvel, Dc, film2 fantasi dan sci-fi
Tere Liye Yang Menerbitkan Buku Setiap Tahunnya
Narasumber saya menyukai buku yang ditulis oleh penulis bernama Tere Liye. Salah satunya yaitu “Bumi”.
Buku yang bertemakan Traveling dan Persahabatan ini memiliki cerita tentang 3 orang teman yang memiliki misa untuk menyelamatkan gurunya.

Penyuka musik, puisi, film, dan novel.
PJJ
Q: Lebih suka pjj atau offline?
A: lebih suka offline
Q: Kenapa lebih suka offline?
A: karena kalau pjj banyak kendala
Q: Apa hambatan selama pjj?
A: karena kalau PJJ sering kendala internet
Q: Apa kekurangan dan kelebihan pjj?
A: internet lag dan ada yang ganggu
Menyulap Hobi jadi Prestasi
Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan teman baru di Akademi Jurnalis. Kami saling bertanya satu sama lain. Saya yang begitu ingin tahu tentang dirinya, menanyakan banyak hal kepadanya. Mulai dari nama, kelas, tempat tinggal dan sampai pada satu titik yang membuat aku bertanya lebih lagi kepadanya yaitu tentang hobinya. Satu hal yang terbesit di kepalaku saat itu
” apa pernah ia berkeinginan menjadikan hobinya itu menjadi prestasi?” Dan Ia pun menjawab
“Ya.” Jawaban yang begitu singkat namun mampu menimbulkan banyak pertaanyaan di benak ku.
” kapan kamu mulai menggambar? ” tanyaku kepada Devi Sarah
” Sejak aku kelas 3 SD. ” jawabnya dengan tenang.
” Bagaimana cara kamu mengubah hobi itu menjadi prestasi ? ” tanyaku lagi-lagi kepadanya.
” Dengan cara; saya melatih diri saya terus menerus dan mulai ikut lomba-lomba yang ada.” Jawabnya dengan penuh antusias.
” Dimana kamu menggambar, di HP atau di buku tulis ? ” tanyaku lagi
” Aku lebih suka menggambar di buku tulis ” jawabnya
” Siapa yang menjadi inspirasimu dalam menggambar , liaht orang lain atau gimana ? ”
” Dari diri sendiri .”
” Mengapa kamu lebih suka menggambar ? ” tanyaku penasaran
” Karena bagi ku menggambar itu suatu hal yang menyenangkan ” jawabnya sambil tersenyum
” Apakah kamu pernah menginginkan gambar kamu itu di kenal sama semua orang ? “
” Pernah. Cuman saat ini masih belum berani. Mau lebih belajar lagi “
” ohhh, semoga semuanya berjalan dengan lancar dan terkabulkan ” doa ku penuh harap
” Aminnn ” sahutnya sambil tersenyum
Sejak saat itu aku mulai terinspirasi dan mulai belajar mengembangkan hobi ku sama seperti dirinya yang sedang berjuang.

Hi, Perkenalkan nama saya ; Lilis Putri Harefa. Saya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan. Saya senang mengenal dan mempelajari hal-hal baru. Dan hobi saya berenang, membaca, dan menulis.